Sebuah ruang sunyi berisi kumpulan cerita pendek dan puisi. Silakan masuk.
"Sebuah kisah tentang Arya, mahasiswa sastra yang terjebak dalam melodi perasaannya sendiri untuk Luna, mahasiswi arsitektur yang tampak sempurna. Namun, realita seringkali tak seindah puisi..."
"Kisah Arya dan Luna berlanjut. Saat mereka mulai membangun hidup bersama, sebuah kotak tua dan rahasia dari masa lalu Luna muncul, menguji cinta mereka dengan cara yang tak terduga..."
"Di antara nol dan satu, kutitipkan sebuah nama. Dalam barisan logika yang dingin, kurangkai sebuah doa yang hangat..."
"Tumbuhnya akal, katamu, bukanlah laju angka, bukan deru waktu. Itu urusan mesin yang bisu, tak pernah dahaga..."
""Tuhan saya lapar," ucap seseorang tiap sejam sekali sembari merebah. "Tuhan mereka seberuntung itu," barang tak tau timpaan yang telah dilewati..."
"Ketika kupasangkan penutup telinga yang memutar lagu, yang kuharap adalah suasana sendu. Setelah telingaku tak lagi mendengar dunia luar, nampaknya ia terlalu asik..."
"Ketika fajar lama menyingsing, dan gemuruh mulai menyambar.. Kala itu sandyakala tiada, langsung digantikan wajah langit yang menghitam..."
"Sepucuk surat rahasia tiba di istana sang ratu, saat rembulan penuh menyapa keheningan malam. Kala angin berbisik di tengah gemuruh badai..."
"Bukan pada aksara yang teriak di lembaran pucat, bukan pada kilau cahaya di layar yang memikat. Ia berbisik... dari retak tanah yang kau pijak..."
"Kopiku keburu manis, padahal aku ingin merasakan yang getir seperti waktu. Gula jatuh seperti janji, larut tanpa jejak..."