Kembali ke Arsip Pustaka

Sepucuk Surat di Bawah Rembulan

Puisi

Sepucuk surat rahasia tiba di istana sang ratu

Saat rembulan penuh menyapa keheningan malam

Kala angin berbisik di tengah gemuruh badai


Hati bergejolak merindu Sang Pencipta

Kudengar desiran angin membawa rahasia lama


Terukir oleh pena yang menari di atas lembaran kisah

Jejak masa lalu menyatu dalam lirih rindu

Menggores luka di bait yang tak terhingga


Hanya cinta dan malam yang tersisa

Bintang-bintang tersenyum pada langit tak bertepi

Sumpah setia terombang-ambing di samudra buana

Meninggalkan jejak rindu yang tak kunjung reda